

Departemen Ilmu Sejarah Unhas menggadakan program kolaborasi dengan Direktur Riset Institute for History Universitas Leiden, Dr. Alicia Schrikker, Prof. Marieke Bloembergen, Dr. Tristan Mostert, dan Dosen senior Departemen Antropologi Vrije University, Dr. Freek Colombijn, pada akhir Desember 2024.
Ketua Departemen Ilmu Sejarah, Dr. Ilham, S.S., M.Hum mengatakan rencana pembicaraan dengan beberapa lembaga di Belanda berjalan dengan lancar, inspiratif, dan membuahkan rancangan kegiatan untuk tahun 2025. Penguatan substansi dan metode pembelajaran sejarah di Departemen Ilmu Sejarah Unhas menjadi perhatian diskusi dengan Direktur Riset Institute for History Universitas Leiden, Dr.Alicia Schrikker, Prof. Marieke Bloembergen, Dr. Tristan Mostert, dkk.
“Termasuk tentang kajian heritage dan sejarah publik yang juga telah menjadi mata kuliah di Dept. Sejarah Unhas. Bentuknya berupa kuliah tamu, workshop, dan joint research,” ucap Ilham.
Selanjutnya Dosen Departemen Ilmu Sejarah Unhas bertemu dengan Direktur KITLV: Prof.Diana S, Prof. Marieke Bloembergen, Dr. Kathryn Wellen, Ireen B., Adrian Perkasa, dkk, berbincang tentang warisan sejarah, retritusi, provenance research dll sebagai tema penelitian dan materi ajar di perguruan tinggi. Termasuk terkait studi museum saat ini(19/12/2024).
Kemudian lanjut berdiskusi dengan dosen senior Departemen Antropologi Vrije University: Dr. Freek Colombijn, yang membahas mengenai studi sejarah perkotaan kontemporer, seputar masalah sampah hingga aspek perubahan iklim di perkotaan hingga dinamika kota-kota pantai di Indonesia, serta rencana ‘writing clinic‘ di Makassar tahun depan.
“Ide ini sudah dimulai awal Agustus 2024 pada acara ICAS di Surabaya oleh Ida Liana Tanjung dan Freek (23/12/2024),” tutup Ilham.
Copyright © 2024 Ilmu Sejarah FIB Unhas